Kopi Ampirono Jogja, Tempat Nongkrong Rasa Wisata

Kopi Ampirono, Photo by Perjalananday

Bukan sembarang tempat nongkrong, Kopi Ampirono lebih dari itu. Karena suasananya tidak seperti suasana cafe shop pada umumnya.

Dari Kota Jogja jaraknya sekitar 45 menit. Lumayan. Tapi selama masih bisa di jemput oleh abang gocar berarti belum jauh.

Area pertama kali masuk adalah tempat parkir. Cafenya terdiri dari empat lantai. Lantai pertama tempat memesan makanan khusus menu barat seperti spaghetti dan lain-lain (karena gak terlalu tertarik jadi gak nyari tau menu lain) ada meja dan kursinya, bisa juga makan disini tapi viewnya biasa aja.

Lantai kedua, terdiri dari space outdoor dan indoor yang bangunannya berkonsep joglo. Disini khusus makanan tradisional dan prasmanan. Banyak pilihan, dan ambil sendiri. Menu yang tersedia ada ikan gembung goreng, telur dadar, tempe garit, sambal, tahu bacem, aneka sate, ayam goreng, tumis daun papaya, dll.


Kopi Ampirono, Photo by Perjalananday

Ada juga menu lain yang tidak tersedia di meja prasamanan dan bisa langsung ke waiternya. Pilihan kopinya juga banyak, yang best seller disini kopi joss susu. Kopi hitam yang dicampur dengan arang panas. Jangan lupa pesan pisang goreng dan tahu tunanya. Menurut saya tahu tunanya enak (sampai nambah).

Lanjut lantai 3, dapur. Tapi di belakang dapurnya juga ada space buat nongkrong yang bisa lihat view sawah.

Lantai 4. Dilantai ini spacenya outdoor dengan hamparan sawah disekelilingnya. Kopi Ampirono ini berada di atas bukit. Sehingga bisa melihat hamparan sawah dari ketinggian. Disisi kanannya ada bukit hijau bertingkat-tingkat seperti anak tangga. Cafe ini juga ramah anak, ada playgroundnya.


Kopi Ampirono, Photo by Perjalananday

Lantai ini memang di design agar pengunjung bisa menikmati suasana sawah yang luas. Meja-meja dan kursi tersusun rapi dibawah pohon-pohon ketapang yang berbentuk payung. Suasana paling nyaman di lantai 4 ini memang sore hari. Kalau siang hari lumayan terasa panas.

Sebaiknya sebelum naik ke lantai 4. Order makanan dulu. Karena waiternya tidak naik ke atas untuk ngambil menunya.  Kalau mau makan prasmanan ambil saja dulu, baru dibawa ke atas. Supaya tidak bolak balik naik turun tangga.


Kopi Ampirono, Photo by Perjalananday

Ohya disini, toiletnya cuma ada di lantai satu. Musholahnya juga. Jadi kalau bawa orang tua memang sebaiknya nongkrong di lantai 1 dan 2 saja. Karena tangga untuk naik ke lantai 4 kurang bersahabat untuk orang tua yang kesulitan berjalan.

Makanan disini sangat terjangkau. Waktu itu kami makan prasmanan bertiga, tambah kopi susu jos, pisang goreng, air mineral, tahu tuna 2 porsi dan es teh hanya bayar 119 ribu.

Tempatnya cukup mudah ditemukan. Pemandangan sepanjang jalan menuju tempat ini juga bagus, kiri kanannya hamparan sawah yang menghijau.

Itu saja. Semoga bermanfaat.

Related Posts

Rajaklana Resto Ala Bali di Jogja
Baca selengkapnya